Hubungan Panjang Tungkai dan Kelentukan Pinggang Dengan Tendangan Dollyo Chagi Pada Siswa Ekstrakurikuler Taekwondo SMP Negeri 4 Purwokerto

Latar Belakang: Peserta ekstrakurikuler memiliki kemampuan tendangan dollyo chagi pada ekstrakurikuler taekwondo yang sangat beraneka ragam. Hal tersebut dipengaruhi oleh panjang tungkai dan keletukan pinggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tungkai dan kelentukan pinggang dengan tendangan dollyo chagi pada siswa ekstrakurikuler taekwondo SMP N 4 Purwokerto. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional dan pengumpulan data menggunakan teknik survei dengan tes dan pengukuran. Sampel penelitian ini berjumlah 15 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen panjang tungkai menggunakan meteran, kelentukan pinggang sit and reach test, tendangan dollyo chagi menggunakan alat bantu stopwatch dengan sasaran tendangan target tangan. Teknik analisis data menggunakan pearson product moment dan korelasi ganda. Hasil Penelitian: Tidak ada hubungan antara panjang tungkai dengan tendangan dollyo chagi dengan nilai Sig. 0,191 > alfa 0,05. Tidak ada hubungan antara kelentukan pinggang dengan tendangan dollyo chagi dengan nilai Sig. 0,757 > alfa 0,05. Tidak ada hubungan antara panjang tungkai dan kelentukan pinggang dengan tendangan dollyo chagi dengan nilai Fhitung (1,204) < Ftabel (3,81). Kesimpulan: Tidak ada hubungan panjang tungkai dengan tendangan dollyo chagi. Tidak ada hubungan kelentukan pinggang dengan tendangan dollyo chagi. Tidak ada hubungan panjang tungkai dan kelentukan pingang secara bersamasama dengan tendangan dollyo chagi