Perilaku Sehat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kaligondang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga

Masa kehamilan menjadi hal yang sangat penting karena menjadi proses berkembangnya janin dalam kandungan ibu hingga dilahirkan. Secara tidak langsung proses kehamilan menjadi awal mula kelahiran penerus bangsa. Proses kehamilan dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pengetahuan ibu hamil, sikap dan perilaku ibu hamil saat masa kehamilan. Mitos dan nilai-nilai dalam masyarakat juga memiliki andil besar terhadap kesehatan ibu hamil. Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi dua terbesar dengan angka kematian ibunya, Kecamatam Kaligondang termasuk kecamatan tiga terbesar jumlah ibu hamilnya di kabupaten Purbalingga. Kecamatan Kaligondang memiliki dua unit PUSKESMAS yaitu PUSKESMAS Kaligondang dan PUSKESMAS Kalikajar. Ibu hamil di wilayah kerja PUSKESMAS Kaligondang juga memiliki pengetahuan,sikap, perilaku dan nilai yang berkembang dalam masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendeskripsikan pola makan, upaya yang dilakukan untuk menjaga kesehatan kehamilannya, pola perawatan kehamilan, pemahaman tabu pangan yang dimiliki dan sikap dari perilaku sehat ibu hamil di wilayah kerja PUSKESMAS Kaligondang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga dengan metode kualitatif deskriptif. Sasaran utama dalam penelitian ini adalah ibu hamil, sedangkan sasaran pendukungnya adalah anggota keluarga dewasa yang tinggal bersama ibu hamil dan Bidan Desa Sidanegara. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki ibu hamil masih sangat didominasi dengan apa yang dipercayai masyarakat. Mengenai makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil serta berbagai macam perilaku yang dibatasi. Terdapat ibu hamil yang sangat menentang mitos dan mulai meninggalkan mitos yang dipercayai masyarakat seputar kehidupan ibu hamil. Mayoritas ibu hamil masih tetap mengikuti mitos karena takut terjadi halhal yang tidak diinginkan kepada kehamilannya. Sekalipun keberadaan mitos dalam masyarakat memang sudah tidak sesuai lagi dengan realita saat ini. Namun keberadaan mitos memang masih kuat mengakar dalam kepercayaan dan prinsip hidup masyarakat seperti memeriksakan kandungan dilakukan oleh sebagian besar ibu hamil. Ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di pelayanan kesehatan terdekat yaitu Bidan Desa Sidanegara akan mendapatkan vitamin berupa tambah darah dan cek kesehatan dasar berupa timbangan berat badan, denyut jantung bayi, pengukuran lingkar lengan atas, tekanan darah dan lingkar perut atau findus. Sebagian besar ibu hamil di Desa Sidanegara tidak melakukan olahraga secara khusus, mereka hanya melakukan kegiatan rumah tangga pada umumnya atau sekedar berjalan kaki tanpa alas. Penggunaan fasilitas kesehatan lainnya seperti melakukan USG juga hanya dilakukan oleh beberapa ibu hamil karena terjadi keadaan darurat seperti pendarahan. Selebihnya ibu hamil tidak melakukan USG karena keterbatasan biaya