Pengaruh Konsentrasi Kalsium Klorida (Cacl2) dan Jenis Pengemas terhadap Kualitas Buah Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)

Tomat merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang dianggap memiliki prospek yang baik. Hal ini terkait dengan semakin meningkatnya permintaan akan buah tomat. Selain itu harganya relatif terjangkau oleh segala lapisan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menentukan konsentrasi CaCl2 paling efektif terhadap kualitas buah tomat, 2) Mengetahui jenis pengemas paling efektif terhadap kualitas buah tomat, 3) Mengetahui kombinasi CaCl2 dan jenis pengemas terbaik terhadap kualitas buah tomat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017 sampai dengan Maret 2017 di Laboratorium Agronomi dan Hortikulltura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Rancangan penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial, karena penelitian ini memiliki beberapa faktor, salah satu faktornya antara lain yaitu kondisi yang ada di dalam ruangan. Faktor yang dicoba yaitu, 1) Konsentrasi CaCl2 yang terdiri 4 taraf : A0 : Tanpa ditambah CaCl2 , A1 : 10 g CaCl2 / liter akuades, A2: 15 g CaCl2 / liter akuades, A3 : 20 g CaCl2 / liter akuades. 2) Jenis bahan pengemasan yang terdiri dari : P0: Tanpa dikemas, P1: Pengemas plastik polipropilen (PP), P2: Pengemas plastik polietilene (PE). Percobaan terdiri atas 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan, setiap unit terdiri 12 buah sehingga membutuhkan 432 buah tomat. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi CaCl2 10 g / liter meningkatkan umur simpan buah tomat selama 14 hari dalam penyimpanan. Pengemas plastik polietilen mempertahankan kualitas buah tomat dalam penyimpanan selama 14 hari. Kombinasi CaCl2 10 g / liter dan pengemas plastik polietilen (A1P2) mempertahankan kualitas buah tomat selama 16 hari dalam penyimpanan