Geologi, Alterasi dan Mineralisasi Daerah Desa Hulosobo dan Sekitarnya, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Pemetaan geologi terletak di daerah Desa Hulosobo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Daerah penelitian termasuk kedalam morfologi oblong dome Kulonprogo dan memiliki proses geologi yang cukup kompleks sehingga menarik untuk dilakukan suatu penelitian lebih lanjut. Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui geologi, alterasi dan mineralisasi daerah penelitian. Metode yang dilakukan dalam penelitian terbagi tiga seperti metode lapangan, yang terbagi atas survey dan pemetaan geologi langsung, metode kedua metode laboratorium, seperti analisis petrografi, analisis mineragrafi, analisis XRD, analisis AAS dan ketiga metode studio, seperti analisis geomorfologi, analisis struktur geologi, analisis umur relatif dan analisis zona alterasi dan mineralisasi, fasies gunung api dan tipe endapan epitermal. Satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu: satuan perbukitan vulkanik, satuan pegunungan vulkanik, satuan perbukitan intrusi vulkanik. Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu sesar geser kanan terdapat pada Desa Kaligono. Stratigrafi daerah penelitian terbagi atas empat, yaitu: satuan bresi piroklastik, satuan lava andesit, satuan intrusi andesit dan satuan batugamping, satuan pada daerah penelitian terbentuk pada kala Oligosen sampai Miosen. Zona alterasi daerah penelitian berupa Zona Klorit+Kalsit+Albit+Kuarsa dan Zona Kuarsa+Kaolinit. Tekstur urat pada daerah penelitian yaitu masif. Mineralisasi yang terapat pada daerah penelitian seperti pirit, kalkopirit, kriskola, sfalerit, magnetit, galena dan perak. Berdasarkan analisis AAS atau geokimia didapatkan kadar Au < 0.06 ppm, Ag 8-80 ppm, Pb 193-37960 ppm, Zn 1690-4040 ppm, Cu 33-363 ppm. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan daerah penelitian termasuk kedalam endapan epitermal sulfida rendah