Rancang Bangun Sistem Kendali Lampu Jalan Adaptif Berbasis Internet Of Things (Iot) Sebagai Solusi Penghematan Energi Pada Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)

Besarnya jumlah energi telah menjadi masalah pada setiap kota. Konsep kota cerdas telah membawa kita untuk melakukan penghematan energi dengan menanamkan kecerdasan pada perangkat. Salah satu sektor yang berpotensi untuk melakukan penghematan energi adalah pada sektor penerangan jalan umum (PJU). PJU yang selama ini menyala sepanjang malam telah mengkonsumsi daya listrik yang besar dalam penggunaannya. Upaya penghematan pada PJU telah banyak dilakukan, akan tetapi cara yang paling efisien dan efektif harus ditemukan. Penelitian ini akan mengusulkan sebuah solusi yaitu membuat sistem kendali lampu jalan yang adaptif terhadap keberadaan objek. Untuk mengendalikan beberapa PJU, maka setiap unit PJU membutuhkan sistem deteksi dan sistem kendali yang terintegrasi. Salah satu teknologi terkini yang memungkinkan setiap perangkat lampu mampu berkomunikasi satu sama lain adalah teknologi Internet of Things (IoT). Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan penghematan energi pada PJU dapat dimaksimalkan tanpa mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Desain sistem kendali yang ditawarkan memanfaatkan MQTT broker sebagai pusat pengendali sehingga setiap unit PJU dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan prtotokol publish/subscribe di mana broker akan meneruskan data yang dikirimkan oleh pengirim ke pelanggan. Sehingga komunikasi data dapat dilakukan dengan lebih ringan dan cepat. Hasil pengujian dari sistem PJU adaptif yang dibangun mampu memenuhi hipotesa tidak akan mengganggu kenyamanan pengguna di mana sistem mampu secara default apabila tidak ada kendaraan yang melintas, maka semua PJU menyala redup namun apabila ada kendaraan yang melintas, lampu yang mendeteksi kendaraan, lampu di depan objek, dan lampu di belakang objek akan menyala terang. Unjuk kerja dari sistem memiliki rata-rata delay antara sensor pada lampu-lampu sebelahnya hinga lampu bereaksi sebesar 45,282 milidetik. Sedangkan sistem pengukuran energi yang dirancang memiliki rata-rata resolusi ketelitian atau periode sampling sebesar 10,161 milidetik. Dengan losses pengukuran energi selama empat jam adalah sebesar 281 milidetik dikalikan dengan daya pada saat losses