Aplikasi Komposisi Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Dinamika Sifat Kimia Larutan, Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Kailan secara Hidroponik Rakit Apung

Sayuran merupakan salah satu komoditi hortikultura yang mempunyai peranan penting dalam menyediakan zat gizi, yang berfungsi melindungi tubuh dan mengatur proses metabolisme tubuh dalam bentuk mineral, vitamin dan air.Sayuran termasuk makanan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.Komoditi ini penting karena mengandung berbagai vitamin. Kailan (Brassicaoleraceae var.alboglabra) termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek hanya 3-4 minggu dan berbentuk perdu atau semak. Kailan lebih diminati jika dipanen saat masih muda atau disebut dengan baby kailan. Kailan yang dipanen terlalu tua maka daun dan batangnya telah keras sehingga sudah tidak enak dikonsumsi. Setiap tahunnya produksi kailan mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kailan semakin besar. Produksi tanaman kailan di Indonesia pada tahun 2015 yaitu 1.443.232 ton kemudian meningkat pada tahun 2016 yaitu 1.513.315 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi nutrisi dan media tanam terhadap dinamika sifat kimia larutan,pertumbuhan dan kualitas hasil kailan secara hidroponik rakit apung. Penelitian telah dilaksanakan di Screen House dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian iniberlangsung selama 2 bulan yaitu pada bulan Agustus sampai dengan September 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)yang terdiri atas dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah mediatanam terdiri dari 2 macam yaitu rockwool dan rockwool + zeolit. Faktor kedua adalah komposisi formula terdiri dari 5 taraf dosis pupuk N, yaitu AB mix (kontrol;22,6% N); 40% N; 32,5% N; 17,5% N dan 12,5% N. Variabel yang diamati yaitu:tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tajuk segar, bobot akar segar,kandungan Vitamin C, pH larutan dan daya hantar listrik (DHL) larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi nutrisi AB mix memberikan hasil yang terbaik terhadap tinggi tanaman, Jumlah daun tanaman, luas daun tanaman, bobot tajuk segar tanaman, bobot akar segar tanaman, pH larutan danDHL larutan. Media tanam rockwool + zeolit memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun tanaman, luas daun tanaman, bobot tajuk segar tanaman, bobot akar segar tanaman, kandungan vitamin C kailan dan pH larutan. Interaksi media tanamdan komposisi nutrisi hanya memberikan pengaruh terhadap variabel bobot tajuksegar tanaman, kombinasi perlakuan AB mix dengan rockwool + zeolit memberikan hasil terbaik yaitu sebesar 34,74 g/tanaman