Pengaruh Panjang Entres terhadap Keberhasilan Sambung Samping Tiga Varietas Tanaman Mangga (Mangifera Indica L.)

Mangga merupakan jenis buah tropis yang digemari oleh masyarakat di dunia dan menjadi komoditas perdagangan antar negara. Mangga berasal dari daerah sekitar Bombay dan daerah sekitar pegunungan Himalaya. Pengembangan tanaman buah mangga di Indonesia dapat dikatakan sudah meluas hampir di semua provinsi. Komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan salah satunya buah mangga mempunyai prospek baik bila dikembangkan secara intensif dan dalam skala agribisnis. Permintaan buah tropis di dalam dan luar negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik dalam bentuk segar maupun olahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh beberapa panjang entres tehadap keberhasilan dan pertumbuhan sambung samping tanaman mangga, dan untuk mengetahui panjang entres ideal untuk sambung samping tanaman mangga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan berupa kombinasi antara panjang entres dan varietas mangga. 4 taraf panjang entres yaitu 5cm, 10cm, 15cm dan 20cm, sedangakan varietas yang digunakan adalah arumanis. Gedong gincu dan manalagi. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 tanaman. Variabel pengamatan meliputi tingkat keberhasilan sambungan, pecah mata tunas, jumlah daun & penambahan tinggi tunas. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang entres dan varietas berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan sambung samping. Panjang entres terbaik untuk varietas arumanis dan varietas gedong gincu adalah 20 cm, sedangkan untuk varietas manalagi 10 cm