Pengaruh Kombinasi Daging Itik Petelur Afkir dan Ayam Broiler terhadap Keempukan dan Sifat Organoleptik Nugget

Pengaruh kombinasi daging itik petelur afkir dan ayam broiler terhadap keempukan dan sifat organoleptik nugget. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dari daging itik petelur afkir dan ayam broiler terhadap keempukan dan sifat organoleptik nugget. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok (rak) untuk peubah keempukan dan sifat organoleptik. Perlakuan yang diuji adalah keempukan dan sifat organoleptik dengan kombinasi daging itik petelur dan ayam broiler yang terdiri atas p1: daging ayam broiler 100%, p2: daging ayam broiler 75% dengan 25% daging itik petelur afkir, p3: daging ayam broiler 50% dengan 50% daging itik petelur afkir, p4: daging ayam broiler 25% dengan 75% daging itik petelur afkir dan p5: daging itik petelur afkir 100%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali untuk keempukan dan sifat organoleptik menggunakan panelis sebanyak 25 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan. Analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji duncant multiple range. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi nugget daging itik petelur afkir dengan daging ayam broiler berpengaruh sangat nyata terhadap keempukan (p0,05) terhadap tekstur, aroma dan rasa nugget. Hasil dari uji organoleptik adalah tekstur nugget kenyal, aroma nugget sedap dan rasa nugget enak. Kesimpulan, persentase kombinasi nugget terbaik yaitu daging itik petelur afkir 50% dengan daging ayam broiler 50% dari segi keempukan, sedangkan kombinasi nugget daging itik petelur afkir dengan daging ayam broiler memiliki tekstur, aroma dan rasa yang sama dari semua kombinasi