Tingkat Daya Ikat Air, pH dan Sifat Organoleptik Daging Sapi Bagian Paha yang Direndam Air Kelapa Muda dengan Lama Perendaman Berbeda

Daya ikat air, pH dan sifat organoleptik daging paha sapi yang direndam air kelapa muda dengan lama perendaman berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mempelajari daya ikat air, pH dan sifat organoleptik pada daging sapi dengan berbagai level perendaman yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Ternak (THT) Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Materi yang digunakan adalah daging paha sapi dan air kelapa muda. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah timbangan digital, pembeban 35kg, oven, blender, kertas saring whatman, pisau, baskom, talenan, millimeter block, label, cawan porselin, beckerglass, pH meter, colonicounter, kaca. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Dengan menggunakan metode Rancangan acak lengkap (RAL) dan Rancangan acak kelompok (RAK) dengan masingmasing lama perendaman 30, 45 dan 60 menit dengan 5 kali ulangan. Data yang diperoleh akan ditabulasikan kemudiam dianalisa dengan analisis variansi untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda. Uji lanjut yang digunakan uji orthogonal polynomial. Peubah yang diamati yakni daya ikat air, pH, dan sifat organoleptik daging sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata pada daya ikat air, pH dan sifat organoleptik. Hal ini dapat di simpulkan bahwa air kelapa muda dan lama perendaman mampu mempengaruhi kualitas daging yang direndam