Kajian zeolit alam terjenuhi n dan kalsium sulfat sebagai komponen pupuk majemuk untuk meningkatkan serapan n dan produktivitas bawang merah pada inceptisol

Bawang merah (Allium cepa L. var ascalonicum ) merupakan tanaman sayuran yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Bawang merah menjadi tanaman yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena banyak sekali makanan olahan memakai bawang merah sebagai bumbu. Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dari nilai ekonomi maupun dari nilai gizinya. Pupuk majemuk N Zeolit mempunyai efisiensi N yang tinggi, karena yang mempunyai kemampuan tinggi untuk menyerap N dan melepaskannya secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh komposisi pupuk majemuk NS Zeolit terhadap serapan N dan hasil dua varietas bawang merah di Lahan Inceptisol. 2) mendapatkan komposisi pupuk majemuk NS Zeolit terbaik untuk meningkatkan hasil bawang merah di lahan Inceptisol. Penelitian menggunakan rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Sebagai petak utama (main plot) adalah jenis varietas bawang merah, terdiri atas 2 varietas yaitu bawang merah varietas Bima curut dan Bangkok Warso; dan sebagai anak petak (sub plot) adalah komposisi pupuk majemuk NS Zeolit, terdiri atas 6 aras (kontrol, 7% N-0% S, 7% N-1,75% S, 7% N-3,50% S, 7% N-5,25% S, 7% N-7% S) sehingga jumlah perlakuan adalah 2 x 6 atau 12 kombinasi perlakuan, yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Variabel yang diamati meliputi Jumlah umbi, bobot basah tanaman utuh, bobot basah daun, bobot basah umbi, bobot basah akar, bobot kering daun, bobot kering akar, N-Tersedia, NJaringan, N-Total, pH- H2O, pH- KCL dan DHL. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk majemuk NS Zeolit yang bersumber dari pupuk urea, kalsium sulfat dan zeolit berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot basah tanaman, bobot basah umbi, bobot basah akar, bobot kering akar, N-tersedia, N-total, pH-H2O, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap N-jaringan, bobot basah daun, bobot kering daun dan pH-KCL. Perlakuan P5 (pupuk NS Zeolit dengan kombinasi 7% N-7% S) merupakan kombinasi pupuk yang paling baik untuk meningkatkan jumlah umbi, bobot basah tanaman, bobot basah umbi, bobot basah akar, bobot kering akar