Pengaruh Pemberian Konsentrasi KMnO 4 dan Jenis Pengemasan Terhadap Kualitas Buah Tomat (Lycopersicon Esculentum Mill.)

Tomat merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya relative terjangkau oleh segala lapisan masyarakat. Masalah utama tomat adalah sifatnya yang mudah rusak atau memiliki umur simpan yang singkat. Usaha yang dapat dilakukan untuk menekan kerusakan dan mempertahankan mutu buah tomat adalah dengan menggunakan kalium permanganat (KMnO4) dan berbagai jenis pengemas. KMnO4 merupakan oksidator kuat, sehingga dapat berperan sebagai bahan penyerap etilen. Pengemas menyebabkan adanya modifikasi atmosfir, sehingga dapat menekan laju respirasi. Produksi gas etilen buah dan aktivitas dari transpirasi dan respirasi merupakan beberapa penyebab utama menurunnya mutu produk hortikultura. Penelitian dilaksanakan mulai Desember 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial, dengan tiga kali ulangan yang terdiri dari dua factor. Faktor pertama adalah konsentrasi larutan KMnO4 yaitu : Kontrol 0% (K0), 5% (K1), 10% (K2), 15% (K3). Faktor kedua adalah jenis pengemas yaitu : Plastik Polyetilen, Plastik Polipropilen, Kertas Kraft. Data dianalisis dengan Uji F pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi KMnO4 tidak dapat mempertahankan kualitas dan memperlama simpan buah tomat. Jenis pengemas dapat mempertahankan kualitas dan memperlama masa simpan buah tomat. Perlakuan berupa kombinasi antara konsentrasi KMnO4 dan bahan pengemas tidak mampu mempertahankan kualitas dan memperlama masa simpan buah tomat