Pembelajaran kimia fisika melalui praktikum biobaterai di MA Al-Ittihad Poncokusumo Kabupaten Malang

Pada saat ini sudah banyak pengembangkan energi alternatif dari baterai alami salah satunya adalah biobaterai, yang sederhana dan relatif murah. Pada kurikulum mata pelajaran kimia, aspek yang dinilai tidak hanya dari segi pengetahuan namun juga dari segi ketrampilan praktikum, dan sikap kerja sama. Namun seringkali praktikum tidak terlaksana karena terkendala biaya baik dari bahan maupun peralatan. Belajar secara teori pada mata pelajaran elektrokimia belum tentu menjadikan siswa mampu memahami apa yang mereka pelajari. Dalam mata pelajaran elektrokimia, siswa perlu melakukan praktik secara langsung untuk mendapatkan makna lebih dari suatu materi yang sedang dikaji. Siswa perlu melakukan sendiri, menyentuh, mengamati, dan mengukur untuk membuktikan suatu teori, sehingga lebih termotivasi dalam mengkaji dan secara tidak langsung dapat memunculkan rasa keingintahuan. Dalam mata pelajaran elektrokimia banyak materi yang dapat dilakukan percobaan menggunakan bahan yang ada di sekitar kita dan alat yang sederhana. Misalnya materi elektrokimia, dapat menggunakan bahan bahan seperti lemon, kentang dan belimbing sebagai biobaterai. Pengabdian masyarakat berupa pembelajaran dari Tim Kimia Fisik Jurusan Kimia UIN MALANG kepada siswa MA Al Ittihad, menunjukkan bahwa melalui praktikum sederhana yaitu biobaterai, siswa menjadi lebih paham terhadap materi elektrokimia dan berhasil menyemangati siswa untuk menyukai materi elektrokimia dan juga memunculkan keingintahuan lebih untuk belajar lebih jauh tentang elektrokimia