PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH KARYAWAN BANK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 117/Pid.B/2020/PN. Tgl)

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban karyawan bank pada dana simpanan nasabah pada bank dan bagaimana pertanggungjawaban tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh karyawan bank berdasarkan putusan nomor 117/Pid.B/2020/PN.Tgl. Bentuk tindak pidana tradisional sudah berkembang menjadi bentuk tindak pidana yang lebih modern sehingga tindak pidana tersebut sulit ditanggulangi dan hukum yang mengaturpun sulit menjangkaunya. Contohnya tindak pidana perbankan yang pelakunya pengurus bank itu sendiri atau orang lain yang bekerjasama dengan pengurus bank. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui pengaturan tindak pidana penipuan dalam hukum positif Indonesia. 2. Untuk mengetahui analisa pertanggungjawaban pidana penipuan yang dilakukan oleh karyawan dalam Putusan Nomor 117/Pid.B/2020/PN.Tgl. Jenis penelitian adalah yuruidis normatif. Penelitian hukum normative merupakan penelitian penelitian kepustakaan dan membhas doktrin – doktrin atau asas dalam ilmu hukum, penelitian terhadap asas - asas hukum merupakan suatu peneltian hukum yang bertujuan untuk menemukan asas hukum dan doktrin hukum positif yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukan Tindak pidana penipuan diatur dalam pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 (tahun) penjara dan Dengan terpenuhinya semua unsur – unsur tindak tindak pidana dalam pasal 378 KUHP yang dilakukan oleh terdakwa Febrinita Budi Winarti, S.E. Binti Budiyono oleh Majelis Hakim dijatuhi pidana penjaara selama 3 (tiga) tahun penjara, berdasarkan Putusanan Nomor 117/Pid.B/2020/PN.Tgl. Berdasarkan hasil penlitian ini diharapakan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi dan semua pihak uang membutuhkan dilingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata kunci : Asas Naturlijk Person, Pidana Perbankan, Modus Operand