PEMANFAATAN MEDIA VIDEO UNTUK PEMBELAJARA DARING DI DESA PUSAKAJAYA UTARA

Dampak dari terjadinya pandemi Covid-19 adalah dibatasinya kegiatan diluar ruangantermasuk sekolah. Oleh karena itu, proses pembelajaran di sekolah diganti denganpembelajaran daring dari rumah masing-masing dengan bantuan teknologi digital. Namundi Desa Pusakajaya Utara masih rendah penggunaan teknologi digital untukpembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat mengambil tema pemanfaatan media videountuk pembelajaran daring. Video menjadi salah satu alternatif media pembelajaran yanginovatif bagi peserta didik. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 3 hari kepada 3 SDdi Desa Pusakajaya Utara. Ada 5 tahapan dalam kegiatan ini yaitu apersepsi, pemaparanmateri, demonstrasi pembuatan video oleh pemateri, praktek oleh peserta, dan evalusihasil video. Hasil yang diperoleh pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah pesertapelatihan dapat membuat video sederhana, mengedit video yang telah ada dan videomenjadi alternatif pembelajaran daring.Kata kunci—sekolah dasar, video, pembelajaran daring The impact of the Covid-19 pandemic is the limitation of outdoor activities includingschools. Therefore, the learning process in schools is replaced by online learning fromhome with the help of digital technology. However, in Pusakajaya Utara Village, the useof digital technology for learning is still low. Community service takes the theme of usingvideo media for online learning. Video is an alternative learning media that is innovativefor students. The training was conducted for 3 days to 3 elementary schools in PusakajayaUtara Village. There are 5 stages in this activity, namely apperception, presentation ofmaterial, demonstration of making videos by the speakers, practice by participants, andevaluation of the results of the video. The results obtained in this community service arethat training participants can make simple videos, edit existing videos and videos becomean alternative to online learning.Keywords — elementary school, video, online learnin