PENERAPAN SISTEM KOMPUTERISASI HAJI TERPADU (SISKOHAT) TERHADAP PENINGKATAN LAYANAN HAJI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SUMBAWA

This study aims to determine the effect of the implementation of the Integrated Hajj Computerized System (SISKOHAT) on the improvement of Hajj services at the Ministry of Religion Office of Sumbawa Regency. This research is quantitative descriptive. The type of data used, namely primary data, was obtained from the results of distributing questionnaires to prospective pilgrims, the general public, and SISKOHAT officers/managers in Sumbawa Regency. The sample in this study were 101 respondents who were prospective pilgrims, 113 respondents who were the general public, and 11 respondents who were SISKOHAT officers/managers. The data analysis method used is simple linear regression analysis which includes data quality test, classical assumption test, and coefficient of determination test. The results showed that the application of SISKOHAT had a positive and significant effect on Hajj services. In addition, the implementation of SISKOHAT has an effect of 82.1% on increasing hajj services for prospective pilgrims, 57.3% for the general public, and 52.6% for SISKOHAT officers/managers. The remaining 17.9% for prospective pilgrims, 42.7% for the general public, and 47.4% for SISKOHAT officers/managers are influenced by other variables not discussed in this study.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) terhadap peningkatan layanan haji pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan, yaitu data primer didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada para calon jemaah haji, masyarakat umum, dan petugas/pengelola SISKOHAT Kabupaten Sumbawa. Sampel dalam penelitian adalah 101 responden yang merupakan calon jemaah haji, 113 responden yang merupakan masyarakat umum, dan 11 responden yang merupakan petugas/pengelola SISKOHAT. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana yang meliputi uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SISKOHAT berpengaruh positif dan signifikan terhadap layanan haji. Selain itu, penerapan SISKOHAT berpengaruh sebesar 82,1% terhadap peningkatan layanan haji bagi calon jemaah haji, berpengaruh sebesar 57,3% bagi masyarakat umum, dan berpengaruh sebesar 52,6% bagi petugas/pengelola SISKOHAT. Sisanya sebesar 17,9% pada calon jemaah haji, 42,7% pada masyarakat umum, dan 47,4% pada petugas/pengelola SISKOHAT dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.