DAMPAK POLIGAMI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA: Studi Kasus: Kabupaten Sumbawa

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan poligami dan dampak poligami terhadap kesejahteraan rumah tangga studi kasus di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun respon pada penelitian ini yaitu keluarga yang melakukan praktik poligami. Teknik penggumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara terstruktur. Teknik pengabsahan datanya mengunakan triangulasi teori dengan membandingkan data dengan fakta yang ada di masyarakat dan triangulasi sumber dengan mengumpulkan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan itu sendiri banyak tanggapan yang berbeda dari argument-argument yang dikemukakan oleh para responden. Salah satu bentuk kesejahteraan yang diterapkan para pelaku poligami adalah menyamarataka pembagian anatara kedua isteri, membagi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawabnya, dan memberikan peluang usaha yang kemudian penghasilannya diberikan kepada masing-masing isteri. Menurut mereka dengan berbagai macam konsep perbedaan dalam kesejahteraan tersebut perlakuan mereka kepada isteri-isterinya sudah cukup dalam berbagai masalah kesejahteraan ekonomi keluarga.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan poligami dan dampak poligami terhadap kesejahteraan rumah tangga studi kasus di Kabupaten Sumbawa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan itu sendiri banyak tanggapan yang berbeda dari argument-argument yang dikemukakan oleh para responden. Salah satu bentuk kesejahteraan yang diterapkan para pelaku poligami adalah menyamarataka pembagian anatara kedua isteri, membagi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawabnya, dan memberikan peluang usaha yang kemudian penghasilannya diberikan kepada masing-masing isteri. Kesimpulan yang di peroleh peneliti bahwa dengan berbagai macam konsep perbedaan dalam kesejahteraan tersebut perlakuan mereka kepada isteri-isterinya sudah cukup dalam berbagai masalah kesejahteraan ekonomi keluarg