Potret Wajah Musisi Legendaris Dalam Visual Tengkorak

Representasi dalam menghadirkan potret wajah musisi legendaris yang telah meninggal dunia dalam bentuk tengkorak. Menggabungkan tengkorak yang menyerupai potret musisi dengan style atau ciri khas musisi legendaris tersebut dengan cara memberi rambut, kumis, topi, pakaian dan atribut yang menjadi ciri khasnya. Observasi di lakukan dengan menonton video konser musisi tersebut dan mengamati poster atau foto musisi legendaris yang ikonik. Suatu kematian yang disimbolkan melalui tengkorak menjadi objek pengganti wajah para musisi tersebut. Tengkorak manusia merupakan tempat organ terpenting dalam hidup yaitu melindungi otak, dimana otak yang merupakan sumber dari pikiran dan mengontrol semua indra kita. Kegemaran mendengarkan musik dan memainkan musik menjadi salah satu acuan berkarya. Sampai sekarang pun lagu – lagu mereka masih di dengarkan di seluruh dunia dan tidak akan lekang oleh zaman. Hal itu banyak menjadi pedoman atau pondasi dari genre musik, style, karakter suara, serta atitut musisi legendaris tersebut. Musisi lengendaris yang menjadi sumber inspirasi dalam berkarya. Menciptakan ide berkarya untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada musisi-musisi legendaris yang telah tiada. Seperti pepatah mengatakan, “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama”