Karya Tari: Surup Suryaning Tayub

Surup Suryaning Tayub merupakan judul dari karya tari Tugas Akhir yang dilatarbelakangi oleh pertunjukan tayub. Kata Surup Suryaning mempunyai arti senja, dalam karya ini senja dimaksudkan sebagai tua. Tayub merupakan tari tradisional kerakyatan yang sangat populer di Jawa, kata tayub berasal dari kata maTaya (menari) dan guYub (rukun bersama). Dari kata tersebut didapat Tayub yang berarti menari bersama, dalam istilah tayub dinamakan ngibing. Karya tari ini menggambarkan tentang penari tayub tua yang masih mempunyai semangat dan jiwa berkesenian yang tinggi. Penggarapan karya tari ini terinspirasi dari fisik penari tayub tua yang keseharianya bekerja sebagai petani, schingga fisiknya bongkok. Namun fisik bongkok dan umur yang senja bukan alasan buat mereka untuk menjadi lemah, dan penyakitan. Seseorang yang tua identik dengan penyakitan, lemah dan tak layak lagi untuk menari lagi. Maka dari itu Penata ingin menunjukkan bahwa penari tua itu tidak seperti yang dipikirkan dan dibayangkan semua orang. Penata mencoba membangun image melalui karya tari berjudul Surup Suryaning Tayub dengan membangun karakter penari fayub tua yang tangguh yang akan ditunjukan dengan mengkombinasi dengan gaya dan musik bernuansa jenis rock, dan rap. Karya tari ini ditarikan oleh enam penari putri dan dua penari putra. liga penari putri sebagai penari tayub muda. Sedangkan tiga penari putri lainnya dan dua penari putra akan mengimitasi dan didandani menggunakan make up karakter tua dan tambahan properti kostum bongkok untuk memperkuat karakter tua. Menggambarkan persaingan antara penari tayub tua dan penari fayub muda