Pembelajaran Musik Kreatif Pada Anak Tunanetra di SLB PKK Gedeg Mojokerto

Model pembelajaran musik kreatif merupakan model pembelajaran musikyang didasarkan pada aspek kreatif seorang siswa terhadap kepekaan musikal melalui pengalaman-pengalaman bermain musik. Model pembelajaran musik kreatif ini tidak hanya mengandalkan pada aspek pemahaman teori seperti membaca notasi saja, melainkan mengandalkan pada aspek praktik musik melalui pendengaran dan berpikir kreatif dalam mecapai keberhasilan suatu proses belajar musik. Hal ini dapat sejalan dengan kondisi seorang tunanetra yang tidak dapat melihat tetapi dalam menerima informasi ilmu pengetahuan mengandalkan indera pendengarannya. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode ini digunakan untuk mengetahui efisiensi dan respons pembelajaran musik kreatif pada anak tunanetra di SLB PKK Gedeg Mojokerto. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah enam orang anak. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan setelah penelitian ini dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran musik kreatif ini efisiendilakukan pada anak tunanetra di SLB PKK Gedeg Mojokerto. Selain itu juga didapatkan bahwa respons anak tunanetra setelah mendapatkan pembelajaranmusik kreatif ini adalah mereka sangat tertarik, senang, dan antusias terhadap pembelajaran ini