EKSPLORASI KONSEP-KONSEP GEOMETRI DALAM BUDAYA KUDA KEPANG MASYARAKAT BENGKULU UTARA

Belum banyaknya pemerhati matematika yang mengeksplor budaya kuda kepang sebagai pendekatan pembelajaran matematika di SMP Bengkulu Utara, sehingga membuat siswa kurang menyenangi dan memahami pembelajaran matematika SMP di Bengkulu Utara. Kuda Kepang adalah tarian tradisional jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Dengan memahami suatu konsep geometri akan memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya geometri. Pengamatan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan terutama aspek budaya kuda kepang yang terdapat di Bengkulu Utara untuk mempelajari cara masyarakat pada budaya kuda kepang dalam memahami, mengartikulasikan serta menggunakan konsep-konsep dan praktik-praktik yang menggambarkan konsep geometris dari aspek alat musik kuda kepang. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kualitatif. Dengan eksplorasi etnografi kuda kepang Bengkulu Utara. Subyek penelitian adalah kebudayaan kuda kepang di kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu, pendiri, pemain dan pemegang alat musik. Dalam penelitian ini pengambilan data menggunakan lembar pengamatan (observasi), dokumentasi, dan wawancara. Dari hasil analisis data diperoleh Konsep geometri yang terdapat pada etnomatematika budaya kuda kepang Bengkulu Utara yaitu alat musik kendang, Gong, Bonang dan Saron. Konsep geometri dalam alat musik kendang adalah elipsoid. Konsep geometri dalam gong adalah kerucut terpotong dan lingkaran. Konsep geometri dalam bonang adalah kerucut terpotong. Konsep geometri saron adalah trapesiu