PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, SPESIALISASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN CLIENT IMPORTANCE TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA SELURUH PERUSAHAAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019)

Perusahaan era globalisasi telah banyak berkembang dan dalam bentuk pertanggungjawaban perusahaan harus melaporkan segala kegiatan operasional dalam bentuk laporan keuangan. Perusahaan go-publik harus mempublikasikan laporan keuangannya yang sudah diaudit oleh auditor independen, laporan keuangan berisi informasi yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan dan sebagai pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder. Auditor akan memberikan opini atas penilaian atas laporan keuangan perusahaan, kondisi dan keadaan yang sebenarnya. Peran auditor ini untuk memastikan bahwa laporan sesuai dengan peraturan yang berlaku, mengurangi risiko salah saji dalam laporan keuangan agar dapat menghasilkan kualitas audit yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan model regresi logistic dengan populasi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Kantor Akuntan Publik dan Client Importance. Sampel yang digunakan 2340 perusahaan dengan metode purposive sampling. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa audit tenure, ukuran kantor akuntan publik, client importance tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dan spesialisasi industri kantor akuntan publik berpengaruh positif terhadap kualitas audit