PUSAT RISET DAN PENGEMBANGAN TANAMAN BIOFARMAKA DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN PARAMETRIC DESIGN

Ekspor bahan obat herbal ke China saat ini memiliki peluang yang cukup besar, tetapi untuk bisa mencapai kualitas layak ekspor diperlukan penelitian lebih lanjut karena selama ini hasil produksi tidak memiliki kualitas yang standar. Dengan melihat hal ini, maka dibutuhkan pusat penelitian dan pengembangan untuk bisa meneliti dan memperbaiki kualitas hasil produk hebal yang dihasilkan. Umumnya pusat penelitian yang ada pada saat ini menyilangkan antar jenis saja, padahal untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal diperlukan perbaikan genetika pada tanaman herbal tersebut. Selain itu juga dilakukan pengembangan berkaitan dengan produk hasil jadi jamu yang bisa langsung dikonsumsi. Pengembangan ini diperlukan karena produk jadi jamu memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi, dan tentunya juga memiliki potensi yang tinggi. Agar bisa beredar di pasaran secara resmi obat – obat tersebut harus terstandarisasi dan harus melewati beberapa tahap uji. Pusat penelitian ini akan menggunakan pendekatan desain parametrik dengan menggunakan beberapa parameter, salah satu yaitu sinar matahari. Dengan penerapan parametric design diharapkan bangunan mampu menggunakan sinar matahari dan energi secara efektif. Diharapkan dengan adanya pusat riset dan pengembangan ini mampu menstandarisasi kualitas hasil produksi jadi jamu dan produksi obat herbal yang dihasilkan