EVALUASI PERILAKU PADA RUANG PUBLIK SIMPANG LIMA DI ERA NEW NORMAL

Kota yang baik harus dapat melayani warganya dengan baik, tanpa memandang status dari warga kota tersebut (Manurung, 2018). Simpang Lima merupakan kawasan yang berada ditengah kota Semarang, dan menjadi salah satu tetenger atau landmark kota Semarang, yang berfungsi sebagai ruang terbuka publik, tempat masyarakat untuk berkumpul, dan sebagai paru paru kota. Pada masa pandemi, atau berkembangnya wabah corvid-19 yang bersifat internasional atau global, kawasan ini juga kena dampaknya, dan diharuskan menggunakan aturan atau regulasi baru untuk menangkal virus tersebut. Protokoler kesehatan harus dipakai dan ditaati ketika masyarakat berkunjung di kawasan tersebut, dan diperlukan suatu adaptasi yang tidak mudah, mengingat keadaan atau latar belakang masyarakat yang sangat beraneka ragam. Penelitian yang berjudul Evaluasi Perilaku Pada Ruang Publik Simpang Lima di Era New Normal ini penting untuk dilaksanakan, karena kawasan Simpang Lima, merupakan fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah, dan merupakan salah satu pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengetahui bagaimana kinerja kawasan Simpang Lima dari segi perilaku penggunanya, khususnya pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi bidang arsitektur atau yang sering disebut Evaluasi Pasca Huni (post occupancy evaluation), dengan kedalaman evaluasinya pada level investigative (Preiser, dalam Haryadi & Setiawan, 2010) Penelitian bersifat deskriptif dengan analisis yang dilakukan secara kualitatif. Manusia/pelaku dan keadaan lingkungan merupakan sumber data atau subyek penelitian, dan sampelnya menggunakan non probability sampel. Metoda pengambilan data dengan pengamatan dan wawancara yang dilakukan secara purposive dan accidental sampel. Analisa dilakukan secara kualitatif, sedangkan hasil yang diharapkan adalah dapat mengetahui sampai dimana respon dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dari pemerintah. Kata kunci : Covid – 19, Perilaku, Protokol Kesehatan, Simpang Lima