PENGENDALIAN LINGKUNGAN KELURAHAN TANJUNG MAS, KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG (Studi Kasus: Rukun Warga XV)

Kawasan Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, ditetapkan sebagai pintu masuk Kota Semarang melalui perairan. Wilayah RW XV telah terkena dampak negatif dari pemanasan global berupa peningkatan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah. Infrastruktur wilayah ini mengalami kerusakan atau penurunan kualitas lingkungan yaitu banjir rob, pemanfaatan air hujan, pengelolaan sampah padat, pengelolaan limbah cair, pengaturan dan penataan kembali kabel listrik untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan. Kondisi tersebut menjadi perhatian Fakultas Teknik Unika Soegijapranata untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dalam memikirkan dan memberikan usulan alternatif dalam mengendalikan lingkungan Kelurahan Tanjung Mas. Pendampingan ini diharapkan sebagai bentuk nyata dari darma ketiga bagi dosen-dosen Fakultas Teknik yang sangat diperlukan oleh warga Kelurahan Tanjung Mas. Ide atau konsep penyelesaian permasalahan di atas dilakukan melalui pertemuan dengan pejabat kelurahan yang diwakili Ketua RW XV dan perangkat untuk memperoleh informasi/data primer dan sekunder serta dilanjutkan dengan survei lapangan. Hasil survei diolah tim pengabdian dan dicari solusi menggunakan literatur dan keahlian anggota tim. Hasil pengabdian berupa sebuah laporan pengabdian yang akan disampaikan kepada tim RW XV, Kelurahan Tanjung Mas dalam pertemuan curah pikir bersama untuk memperoleh hasil pengabdian yang sesuai dengan kondisi lingkungan Kelurahan Tanjung Mas