IMPLEMENTASI INSENTIF PAJAK COVID-19 BERKAITAN DENGAN PPH FINAL PP 23 TAHUN 2018

Pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease-19) yang terjadi pada awal 2020 telah mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia sehingga pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai insentif pajak salah satunya insentif PPh Final DTP untuk mencegah krisis ekonomi akibat pandemik covid-19. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui penerapan serta pengaruh atas pemanfaatan insentif PPh final DTP PP 23/2018 sesuai dengan PMK Nomor 44/PMK.03/2020 sampai dengan PMK Nomor 110/PMK.03/2020 untuk membantu para pelaku UMKM agar usaha mereka tetap bisa bertahan di tengah kondisi pandemi ini. Penulis menggunakan jenis data sekunder yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan metode deskriptif kuantitatif. PT. Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang sudah memenuhi kriteria untuk dapat memanfaatkan insentif PPh Final DTP. Atas pemanfaatan insentif PPh Final DTP maka PT. Abadi tidak membayar setoran pajak dan pemotongan pajak pada saat pembayaran namun harus melakukan beberapa kewajiban seperti pengajuan surat keterangan dan pelaporan realisasi. Saran untuk PT. Abadi yang sudah memanfaatkan insentif ini dan sudah memenuhi kriteria supaya tetap memanfaatkan insentif PPh Final DTP ini karena diperpajang sampai bulan Juni 2021