Peningkatan literasi digital pesantren melalui pengembangan teknologi informasi bilingual berbasis 'cyber religion' di sekitar UIN Malang

Penelitian ini dimaksudkan untuk memadukan khasanah keagamaan, sains dan teknologi. Dengan berkembangnya keilmuan saat ini, kemajuan teknologi pun tidak dapat dielak. Oleh karena itu, khasanah keagamaan dikembangkan dengan konsep cyber religion. Agar khasanah keagamaan dapat dinikmati dan dipelajari di dunia maya, para penggerak khasanah keagamaan, yang dalam hal ini adalah santri pondok pesantren, dibekali dengan kemampuan untuk mengoperasikan Situs Web, memahami etika penulisan dan memiliki pengetahuan terkait konsep cyber religion. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan memiliki pembekalan yang dimaksudkan di atas, para santri kini tidak hanya sebagai penikmat khasanah keagamaan namun juga mampu menjadi operator di dunia maya dengan memproduksi beberapa tulisan bernafaskan Islam