Implementasi Pasal 29 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik terhadap proses rekrutmen dan kaderisasi Partai Politik perspektif Maslahah Mursalah (Studi di DPD Partai Nasdem Kota Malang)

ABSTRACT: The success or failure of a political party can be measured by its success in the process of implementing recruitment and regeneration that it develops. The realization of political party sustainability is the emergence of cadres who have the capability and commitment to the dynamics of political parties for the future. based on Law No. 2 of 2011 concerning Political Parties, its existence is not merely the fulfillment of legal rights and structural supplementation alone, but rather the real need to support the role and function of political parties, especially in terms of regeneration and regeneration of political parties, but political parties still implement instant recruitment with recruiting cadres based on popularity and financially established which eventually gave birth to pragmatic cadres and set aside the regeneration process. The purpose of this study is the first, to find out how the recruitment and regeneration carried out by the NasDem Party, through the party wing organization. Second, to find out the process of recruitment and regeneration of political parties from the perspective of Maslahah Mursalah. This type of research is an empirical juridical research with a sociological juridical approach, because this research plunges directly in the field. This research was conducted with interviews and documents used as data sources. related to the data. Then do the analysis to get answers to the issues raised. The results of this study were the NasDem Party conducted an open, nonclosed discriminatory and tiered cadre pattern, both parties in recruiting cadres there were no specific restrictions all had the same opportunity to receive training to become qualified cadres. ABSTRAK: Sukses atau tidaknya sebuah partai politik dapat dukur dari kesuksesannya dalam proses implementasi rekrutmen dan kaderisasi yang di kembangkanya. Wujud dari keberlanjutan partai politik adalah munculnya kader-kader yang memiliki kapabilitas dan komitmen terhadap dinamika partai politik untuk masa depan. Berdasarkan UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik, keberadaannya bukan sekedar pemenuhan hak undang-undang dan pelengkap struktural semata, melainkan kebutuhan nyata sebagai pendukung peran dan fungsi partai politik terutama dalam hal kaderisasi dan regenerasi partai politik, namun partai politik masih menerapkan rekrutmen instan dengan merekrut kader berdasarkan popularitas dan mapan secara finansial yang akhirnya melahirkan kader yang pragmatis dan menyampingkan proses regenerasi. Tujuan penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui bagaimana rekrutmen dan kaderisasi yang dilakukan oleh Partai NasDem, melalui organisasi sayap partai. Kedua, untuk menetahui bagaimana proses rekrutmen dan kaderisasi partai politk perspektif Maslahah Mursalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis, karena penelitian ini terjun langsung di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumen yang digunakan sebagai sumber data. Adapun metode pengumpulan yang digunakan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber yang terkait dan dokumentasi terkait dengan data-data. Kemudian melakukan analisis untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang diangkat. Hasil dari penelitian ini adalah Partai NasDem melakukan pola kaderisasi terbuka, tidak tertutup/diskriminatif serta berjenjang, dalam merekrut kader partai nasdem tidak ada batasan tertentu semua memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat pelatihan menjadi kader yang mumpuni