Karakteristik Biji Kopi Robusta Rendah Kafein Metode Maserasi

Varietas kopi yang dibudidayakan di Indonesia mayoritas adalah robusta. Kopi robusta memiliki kadar kafein yang tinggi jika dibandingkan dengan arabika. Memiliki citarasa yang lebih pahit. Konsumsi kopi yang berlebih akan meningkatkan kerja psikomotor, sekresi asam lambung, denyut jantung, frekuensi urinasi, dan ketegangan otot. Sehingga dilakukan upaya pengurangan kafein, untuk mengurangi efek negatif dari konsumsi kopi berlebih, yaitu dengan cara dekafeinasi. Dekafeinasi kopi merupakan proses penurunan kadar kafein pada biji kopi hijau. proses dekafeinasi kopi dengan menggunakan pelarut. Pelarut yang digunakan adalah pelarut polar, semi polar dan non polar. Metode yang dipakai adalah metode maserasi, merupakan metode ekstraksi kimia yang sederhana dengan cara merendam kopi dalam pelarut dengan perbandingan 1:10 selama waktu tertentu, agar mampu mereduksi kafein dalam biji kopi. Dari poster ini dapat diberikan informasi bahwa reduksi kafein menggunakan etil asetat selama 24 jam sudah dapat menurunkan kafein dalam kopi