PENINGKATAN EFISIENSI DC- AC CONVERTER BERBASIS SPWM (SINUSOIDAL PULSE WITH MODULATION) DAN CONDUCTION MODE PADA ENERGI TERBARUKAN

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat, ketersedian bahan bakar semakin menipis, efek buangan energi fosil yang berdampak buruk memaksa kita berpindah ke sumber energi terbarukan. Transmisi dan distribusi energi listrik pasti berada pada tegangan tinggi terlepas menggunakan DC atau AC grid. Sebagian besar beban berupa beban AC, sedangkan sumber energi terbarukan berupa AC dan DC. Konversi nilai dan bentuk energi listrik tidak dapat dihindari. Power electronic akan sangat berperan dalam implementasi energi terbarukan. Perubahan bentuk tegangan dapat menggunakan DC-AC Converter. Umumnya teknik switching pada perangkat ini adalah dengan SPWM, namun harmonik pada keluarannya cukup besar pada orde tinggi. Penulis berinisiatif memodifikasi teknik switching SPWM, menggabungkan dengan Conduction Mode yang mempunyai harmonik kecil pada orde rendah. Dari hasil simulasi dan perbandingan menunjukan, teknik switching gabungan mengandung harmonik 29 persen. Nilai ini lebih kecil dari pada SPWM yang mempunyai harmonik 49 persen. Nilai harmonik pada teknik switching gabungan yang relative kecil ini berdampak pada meningkatkatnya efisiensi DC-AC converter yaitu 95.83 persen dan SPWM sebesar 95.73 persen. Pengujian keseluruhan sistem energi terbarukan on grid berjalan cukup baik, namun perlu blok pengkondisian arus sebelum teritegrasi dengan grid serta koreksi untuk sistem kontrol agar waktu peralihan semakin bai