ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PENGANGKATAN ANAK YANG SUDAH DEWASA (Studi Kasus Putusan Hakim Pengadilan Agama Tuban Perkara: No.378/Pdt.p/2019/PA.Tbn)

Prosedur pengangkatan anak langsung diatur dalam Peraturan Pemerintah No.54 tahun 2007. Salah satu persyaratan yang ada pada ketentuan hukum diatas adalah, anak yang diangkat tidak lebih dari 18 tahun. Akan tetapi dalam putusan yang akan kita kaji ini umur sang anak sudah mencapai 23 tahun, yang mana sudah tidak dapat dikategorikan lagi sebagai seorang anak dalam hukum. Tujuan dari penelitain ini mencakup tiga point penting. Pertama, apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan perkara pengangkatan anak yang telah dewasa. Kedua, bagaimana status hukum dari putusan ini. Ketiga, apa dampak yang timbul dari putusan ini. Adpun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang menggunakan pendekatan kualitatif serta studi lapangan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan bahan utamanya dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum, serta peraturan perundang-undangan yang dikaitkan dengan hasil studi lapangan pada penelitian ini. Adapun hasilnya adalah. Pertama, dasar pertimbangan dalam mengabulkan perkara ini yaitu menggunakan teori mashlahah mursalah. Kedua, terkait putusan hakim ini sebnarnya secara hukum sudah tepat dan tidak ada masalah, hanya saja analisis peneliti dalam perkara ini kurang tepatnya hakim dalam menggunakan teori mashlahah mursalah tersebut. Ketiga, dampak dari putusan ini terbagi dua hal pertama dampak dari segi hukum baik hukum islam, adat, dan juga peraturan perundang-undangan yang berlaku, selanjutnya dampak sosial yang timbul akibat putusan ini baik bagi sang anak ataupun orang tua angkat tersebut