Historical Overview: Planning and Development of Indonesia\u27s Domestic Communications Satellite System PALAPA

This paper is taken from the author\u27s dissertation written in 1989, entitled The Application of Communications Satellite in Developing Countries: The Case of Indonesia. Artikel ini merupakan ringkasan dari disertasi penulis berjudul The Application of Communications Satellite in Developing Countries: The Case of Indonesia yang ditulis pada tahun 1989 untuk meraih gelar doktor di American University, Washington. Secara ringkas artikel ini menggambarkan sejarah awal dari Sistem Sateli Komunikasi Domestik Palala, mencakup dari alasan-alasan perlunya Indonesia memiliki sistem satelit seperti itu serta sejarah ringkas pembelian hingga pelucuran satelit Palapa. Pada saat itu, keputusan untuk memiliki satelit sendiri merupakan keputusan yang berani, mengingat kondisi perekonomian yang ada. Dengan diluncurkannya Palapa pada 16 Agustus 1976, Indonesia adalah negara berkembang pertama yang memiliki sistem komunikasi satelit sendiri. Artikel ini dibuka dengan penjelasan kondisi geografis dan demografis Indonesia yang menunjukkan keberagaman penduduk serta tinggal tersebar dalam cakupan wilayah yang luas. Kondisi ini mendorong dipikirkannya perlunya Indonesia memiliki satelit komunikasi. Bagian berikutnya mendiskusikan dua alasan penting yang diajukan pengambil kebijakan untuk mendukung perlunya kepemilikan satelit bagi Indonesia, yaitu: 1) sebagai alat pemersatu Indonesia, dan 2) sebagai infrastruktur pendukung pembangunan Indonesia. Juga dijelaskan dalam artikel ini sejarah dan latar belakang dipilihnya sistem satelit Palapa yang menjadi proyek nasional, proses pengambilan keputusan, serta hal lain seperti menyangkut pembiayaan. Bagian berikutnya secara agak terinci artikel ini menjelaskan beberapa hal teknis satelit Palapa