KUALITAS FISIK DAN NUTRISI PELLET PUYUH FASE LAYER DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ECENG GONDOK FERMENTASI DENGAN BERBAGAI LEVEL DAN BAHAN PEREKAT BERBEDA

Eceng gondok fermentasi berpotensi sebagai sumber alternatif bahan pakan unggas terutama puyuh petelur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung hasil fermentasi eceng gondok dengan berbagai level dan penambahan perekat yang berbeda terhadap kualitas fisik dan nutrisi pellet puyuh fase layer. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi berat jenis (g/ml), sudut tumpukkan (°), kerapatan tumpukkan (g/cm3), kerapatan pemadatan tumpukkan (g/cm3), kadar air (%), protein kasar (%), serat kasar (%) dan lemak kasar (%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor A penambahan level tepung hasil fermentasi eceng gondok (0%, 5% dan 10%), selanjutnya faktor B penambahan bahan perekat (tepung tapioka dan tepung gaplek), data dianalisis dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi faktor A dan B meliputi sudut tumpukkan (°), kadar air (%) dan serat kasar (%). Faktor A nyata meningkatkan kualitas kadar air (%), protein kasar (%), serat kasar (%) dan lemak kasar (%), faktor B nyata meningkatkan kualitas sudut tumpukkan (°), kadar air (%), protein kasar (%), serat kasar (%) dan lemak kasar (%). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perlakuan A3B2 (15% tepung hasil fermentasi eceng gondok dan 5% tepung gaplek) merupakan perlakuan terbaik karena dapat meningkatkan kadar protein kasar pellet sampai 23,28%. Kata kunci : fermentasi eceng gondok, kualitas fisik, kualitas nutrisi, pellet, dan tepung gaple