EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) PADA RIZOSFER KAKAO (Theobroma cacao. L) DI SUMATERA BARAT

Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas Perkebunan yang memiliki peluang usaha dan nilai ekonomi yang tinggi. Kakao merupakan bahan baku cokelat yang bisa dipanen setiap hari. Kakao berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim, hal ini yang menyebakan permintaan kakao dunia meningkat setiap tahunnya. Pengusahaan Kakao memberikan prospek yang menjanjikan bagi dunia perkebunan. Adapun cara memenuhi kebutuhan kakao harus diimbangi dengan peningkatan produksinya dari skala budidaya dimulai dari penyediaan bibit dan perluasan lahan penanaman Kakao. Dalam teknik budidaya kakao masih banyak dibudidayakan pada perkebunan rakyat dan memperoleh banyak kendala diantaranya Mutu buah yang menurun, ketersediaan bibit kakao yang sehat dan berkualitas serta hama dan penyakit tanaman Kakao sehingga menyebabkan penurunan minat petani untuk membudidayakan kakao. Teknologi dalam mendapatkan bibit yang sehat, meningkatkan mutu buah, perluasan lahan dan sistem produksi yang efisien juga berkelanjutan adalah aplikasi pupuk hayati mikoriza. Kemampuan satu jenis fungi mikoriza arbuskular (FMA) dapat berasosiasi dengan beberapa tanaman cukup luas, tapi kesesuaiannya dalam bersimbiosis dengan tanaman sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi tanah, jenis tanah dan jenis tanaman. Jenis FMA dapat mengkolonisasi secara efektif pada tanaman tertentu tetapi belum tentu efektif pada tanaman lain. Eksplorasi dan identifikasi FMA dari berbagai tempat pada rizosfer kakao serta nantinya aplikasi pupuk hayati mikoriza pada pembibitan kakao perlu untuk dilakukan penelitian, sehingga didapatkan beberapa jenis FMA yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kakao. Metode untuk mendapatkan beberapa jenis FMA dilakukan dengan cara eksplorasi,identifikasi dan koleksi di beberapa lahan perkebunan kakao di Sumatera barat. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mendapatkan jenis mikoriza yang dapat mengkolonisasi secara efektif pada tanaman kakao 2. Mendapatkan bibit yang sehat dengan pengaplikasian pupuk hayati mikoriza 3. Memperluas lahan perkebunan rakyat dengan menggunakan pupuk hayati penanaman kakao dapat dilakukan dilahan marginal yang miskin hara dengan aplikasi pupuk hayati mikoriza. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pengambilan sampel FMA di perkebunan rakyat Sumatera barat dengan metode jelajah (eksplorasi) sekaligus mengambil sampel yang mewakili. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Rencana luaran penelitian di tahun ke-1 ini adalah prosiding dan draft buku. Kata Kunci : Kakao, Pupuk hayati, Mikoriz