Pengangkutan jemaah haji indonesia pasca kemerdekaan tahun 1945-1968

Tesis ini membahas Pengangkutan Jamaah Haji Pasca Kemerdekaan Indonesia atau era Orde Lama antara tahun 1945-1968. Tujuan penulisan tesis ini untuk mengetahui bagaimana dinamika pengangkutan jamaah Haji pasca Kemerdekaan Indonesia dimana seluruh penyelenggaraan telah dikelola langsung oleh Pemerintah Indonesia dengan dibantu oleh perusahaan pelayaran swasta baik milik Asing maupun dalam negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis. Sedangkan penelitiannya secara kualitatif-kuantitatif dan pengambilan datanya dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research) dan dokumentasi. Adapun dalam analisis data ini berdasarkan cara heuristik, verifikasi, interpretasi, serta historiografi. Permasalahan dari temuan awal bahwa meskipun Indonesia telah berdaulat secara penuh dari koloni Belanda. Namun, dalam transportasi pengangkutan jamaah Haji untuk dibawa ke Jeddah tidak dapat lepas dari pengaruh Hindia Belanda. Hal ini terlihat baik secara regulasi maupun penggunaan jasa perusahaan pelayaran milik kolonial yang masih digunakan hingga tahun 1960. Pendirian Perusahaan Pelayaran dalam negeri untuk pengangkutan jamaah Haji cenderung masih bergantung kepada Belanda. Pembahasan terhadap temuan dalam ini dapat dihasilkan bahwa yang pertama, Cita-cita perbaikan perjalanan Haji dengan pendirian perusahaan pelayaran Muslim, tidak berpengaruh kemajuan transportasi Haji. Pelayanan pengangkutan jamaah Haji dalam perjalanan menuju Jeddah masih tidak jauh berbeda antara Masa Kolonial dan masa-masa awal Indonesia merdeka. Perbaikan secara signifikan setelah kendali perjalanan Haji dipegang oleh pemerintah melalui Departemen Agama dan Perusahaan pelayaran PT. Arafat. Selanjutnya yang kedua, Dalam aspek administratif pengangkutan jamaah Haji masih sering merugikan jamaah bahkan cenderung diskriminatif seperti yang terlihat pada persoalan kuota Haji. Tetapi upaya pemerintah dengan sarana prasarana seadanya wajib menjadi diskursus persoalan Haji masa awal kemerdekaan Penelitian ini dikaji agar dapat memberikan suatu sudut pandang baru dan rekomendasi bahan kajian bagi penulisan sejarah perjalanan haji pada masa-masa awal Indonesia Merdeka.80 hlm.: ilus