Peranan Keluarga Sakinah dan Pendidikan Keluarga Terhadap Pelaksanaan Disiplin Salat Anak

Ibadah Salat membutuhkan pembelajaran serta bimbingan, di antara salah satu tanggung jawab keluarga atau orang tua dalam ibadah salat yaitu melatih anak dalam mengerjakan salat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuktikan Pengaruh Keluarga Sakinah Dan Pendidikan Keluarga Terhadap Pelaksanaan Disiplin Salat Anak. Subyek penelitian ini adalah Siswa dan Orang Tua yang berada di Sekolah Depok , dan merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain uji coba (treatment), sedangkan sampel penelitian sebanyak 66 anak dan ibu dengan tekhnik stratified Random Sampling atau sampling acak berstrata. Diikuti dengan pengumpulan data hasil salat anak, angket, wawancara, ketiga data tersebut dilakukan pengolahan data. Dan penelitian ini untuk mengembangkan teori yang menyebutkan bahwa orang tua merupakan teladan bagi anak-anaknya. Anak-anak yang sering melihat orang tuanya berdzikir, bertahlil, bertahajud, bertasbih dan bertakbir akan meniru ucapan tersebut dari orang tuanya. Ajaran Islam mendorong umatnya, orang tua agar terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah, menjadi teladan bagi anaknya dalam hal agama, kecintaan kepada Allah dan Rasulmya, akhlak, perangai dan tutur kata (Abdullah dan Safarina, 2016 : 142 ). Hal tersebut juga sependapat tentang teori Zakiyah Daradjat dalam bukunya yang mengungkapkan bahwa perilaku keagamaan anak-anak pada usia permulaan hingga menjelang dewasa (adolescent) sangat ditentukan oleh keluarga, kedua orang tuanya. Bila suatu keluarga jarang pergi ketempat ibadah, anak anakpun akan kurang aktif dalam masalah masalah agama. Anak-anak yang hidup dalam kehidupan sehari-hari, perhatian anak-anak terhadap agama akan kurang pula. Karenanya, pemahaman nilai-nilai dan latihan-latihan keagamaan serta keteladanan orang tua sangat penting dalam upaya mengenal Allah dan melatih melaksanakan ajaran agamanya. Hasil Penelitian ini mengungkapkan bahwa : (1) peran orang tua dalam penanaman kedidiplinan salat pada anak melalui metode : Keteladanan, orang tua memberikan contoh atau tatacara salat yang benar dan baik kepada anak. Pembiasaan, orang tua membiasakan anak untuk salat saat anak masih usia dini. Nasihat, orang tua selalu memberikan nasihatnasihat agar anak mengerti pentingnya melaksanakan salat.Perhatian/Pengawasan, orang tua selalu memperhatikan dan mengawasi salat anak. Hukuman, memberikan hukuman dari yang ringan, agar anak disiplin dalam salat nya. (2) Faktor yang mendukung orang tua dalam pelaksanaan disiplin salat anak adalah : sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan yang baik, pemberian pujian atau hadiah, dukungan dari orang tua