Analisis Perbandingan Penerimaan Nasabah Dalam Menggunakan Mobile Banking Bank Syariah dan Bank Konvensional

Model penerimaan teknologi di gunakan untuk melihat pemahaman individual yang secara terus menerus menggunakan teknologi informasi dalam aktifitasnya, Model ini menggambarkan bahwa pengguna sistem infornasi akan dipengaruhi oleh variabel manfaat (usefuliness) dan variabel kemudahan pemakaian (ease of use), dimana keduanya memiliki determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji secara empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use Dan Perceiven Enjoyment Terhadap Penerimaan Teknologi Informasi dan untuk mengatahui signifikansi perbedaan pengguna Mobile Banking Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri. Penelitiaan ini menggunakan metode penelitiaan kuantitatif dengan metode analisis Partial last Square dan uji SPSS Anova. Hasil penelitiaan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (uji beda) pada variabel perceived usefulness, Attitude toward using dan accepted of IT. Hasil uji PLS menunjukkan penerimaan teknologi Bank Syariah Mandiri dipengaruhi oleh variabel perceived usefulness sedangkan penerimaan teknologi Bank Mandiri dipengaruhi oleh variabel Perceived Enjoyment.Implikasi pada perusahaan dalam hal ini BSM dan Bank Mandiri diharapkan dapat meningkatkan kinerja mobile banking di era digital agar lebih user friendly dan meningkatkan ragam fasilitas layanan sehingga mobile banking dapat menjadi one stop service kebutuhan layanan keuangan nasaba