Tan Malaka (Tan Malaka A Political Personality's Structure Of Experience)

Salah satu dari beberapa hal penting penerbitan buku TAN MALAKA" ini yang dapat diambil relevansinya untuk saat ini adalah bahwa disamping memperkenalkan pelaku sejarah negeri ini, yang pada kenyataannya terpinggirkan oleh diskursus kesejarahan resmi yang hegemonik, kerangka berpikir buku ini memperlihatkan sebuah rasionalitas historis Indonesia pra dan post-kolonial yang sudah pasti ikut membentuk perkembangannya kemudian, hingga saat ini."Hal-hal kecil" dengan jeli dirangkai dalam buku sederhana ini, didapatkan dari pemahaman mengenai struktur pengalaman tokoh politik Tan Malaka: Bagaimana ia memandang dunia; Bagaimana konfliktatinnya yang menggelora ketika kecintaannya pada Alam harus berhadapan dengan faktisitas-faktisitas nasionalisme Indonesia yang aktual menjadi mainstream pergerakan kemerdekaan dan transformasi sosial saat itu, sedangkan pada saat yang sama ia telah memikirkan tentang "letak berdiri" dari sebuah negara baru yang ia cita-citakan di tengah arus mondial BaratSampai klimaks perumusan sebuah format dialektis yang dilakukan, Tan Malaka dengan menggunakan teori Hegel -- dalam buku ini diobyektivasi raison d' entre-nya, yakni Indonesia Asli sebagai 'tesis', Hindu-Belanda sebagai 'antitesis dan Indonesia merdeka dan sosialis sebagai 'sintesis', buku ini wawasan yang penting diperhatikan dengan pelibatan serta benturan-benturan antara Tan Malaka dengan tokoh-tokoh lainnya, sampai pemunculan Ir. Soekarno kancah perpolitikan Indonesi