Merajut Kenusantaraan Melalui Naskah

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan ikhtiar awal upaya mengumpulkan naskah-naskah kuno (manuskrip) yang tersebar di masyarakat, khususnya di kawasan budaya Pendalungan (Lumajang, Jember, Banyuwangi). Upaya ini sungguh tak mudah. Tenaga, pikiran, dan dukungan finansial yang minim menjadi hambatan kami dalam penelusuran naskah-naskah kuno. Karena itu apa yang disajikan dalam buku ini jauh dari sempurna. Secara disipliner invetarisasi dan diskripsi naskah atau teks yang kami lakukan tak cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai bagian kajian filologi disiplin yang memang memfokuskan diri pada kajian naskah kuno. Pendeknya kajian naskah kuno dalam buku ini tidak me dan menuhi standar dan metode filolog