Southeast Asian Comtemporary

Buku katalog pameran ini diterbitkan terbatas sebagai suplemen dari pameran seni rupa “Southeast Asian Contemporary” yang diterbitkan Borobudur Auction. Buku ini memuat 108 karya dari berbagai seniman Asia Tenggaran yang dipamerkan pada hari Minggu, 28 Oktober 2007 di Singapore. Potret di Asia Tenggara memiliki sejarah yang berbeda dari rekan-rekannya di Barat. Seniman kontemporer menggunakan pola potret – dalam menggambar, melukis, fotografi dan pada tingkat yang lebih rendah, patung – untuk mengeksploitasi, mengatasi dan memperbaiki tabu yang ada, sifat kompleks identitas dan sejarah budaya individu, dan cara di mana identitas dan budaya itu sejarah telah distereotipkan atau dibuat eksotik oleh “orang lain” di dalam dan di luar masyarakat kita. Dikatakan bahwa topeng adalah fitur yang lebih menonjol dari praktik budaya kita daripada potret, dan kita melihat di sini seniman sering mengadopsi strategi penyamaran dan proyeksi terkait untuk mengomunikasikan seluk-beluk identitas dan maknanya.Kata kunci: pameran, katalog, seni rupa, kontempore