Yogyakarta dalam Fotografi Impresionisme

Fotografi mempunyai hubungan erat dengan objektivitas sejak awal kemunculannya. Tampilan visual yang dihasilkan kamera mampu merekam realitas dengan keakuratan yang tinggi. Seiring perkembangan waktu, fotografi selain dimanfaatkan secara objektif, juga dimanfaatkan untuk subjektivitas dalam mengungkapkan perasaan. Intensitas pengalaman dan perasaan yang dituangkan dalam karya tugas akhir ini adalah rasa jenuh terhadap rutinitas yang dilakukan dalam memotret, terutama memotret fotografi panorama. Rasa jenuh ini mendorong untuk melakukan eksplorasi dan eksperimentasi dalam memotret panorama. Karya dalam Tugas Akhir ini menciptakan karya fotografi yang terkesan seperti lukisan impresionisme dengan cara melakukan pemotretan memutari objek dan menggerakkan kamera pada saat proses perekaman gambar. Objek utama dalam Tugas Akhir ini adalah tempat wisata bersejarah dan wisata alam di kawasan Yogyakarta. Hasil dari penciptaan karya seni ini adalah karya fotografi dengan kesan lukisan impresionisme, yang diharapkan bisa menjadi referensi baru bagi penikmat dan pelaku seni, khususnya dalam karya-karya fotografi seni.Kata kunci: Yogyakarta, fotografi, impresionism