Penerapan Terapi Mindfulness Based Stress Reduction untuk Meningkatkan Subjective Well Being pada Family Caregiver Lansia

Ketidakpuasan seorang individu terhadap hidup yang dijalani saat ini, sering merasakan perasaan negatif dibandingkan dengan perasaan positif menandakan individu tersebut memiliki subjective well being yang rendah Hal ini dapat terjadi pada seorang family caregiver karena adanya kewajiban untuk menjaga setiap saat, mendengarkan keluhan dari orangtua, menyiapkan segala keperluan orangtua, memenuhi keinginan orangtua, serta membantu orangtua ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, penerapan psikoedukasi bertujuan untuk memberikan infomasi mengenai lansia, family caregiver sehingga mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait tanggung jawabnya saat ini. Setelah pemberian psikoedukasi, diikuti dengan terapi mindfulness based stress reduction bertujuan agar seorang family caregiver dapat meluangkan waktu dan menenangkan dirinya sendiri serta sejenak terlepas dari tanggung jawabnya. Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test post-test dengan jumlah partisipan dua orang wanita pada masa dewasa madya yang telah menikah, memiliki status ekonomi menengah kebawah, serta memiliki subjective well being yang rendah karena menjadi seorang family caregiver. Proses penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap asesmen, tahap intervensi dan follow up. Intervensi dirangkum dan diberikan menyesuaikan dengan keterbatasan yang dimiliki oleh partisipan agar dapat lebih mudah dipahami dan mudah untuk diterapkan secara mandiri. Berdasarkan hasil penelitian secara kuantitatif, mindfulness based stress reduction dapat meningkatkan kepuasan hidup dan seringnya merasakan perasaan positif dan berkurangnya perasaan negatif pada masing-masing partisipan. Selain itu, berdasarkan hasil kualitatif, partisipan memiliki pemikiran yang lebih positif terhadap ibu mereka dibandingkan dengan sebelumnya