Tanggung Jawab Notaris atas Akta Melepaskan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi

Tesis ini untuk mengetahui tanggung jawab notaris atas pembuatan akta pelepasan hak atas tanah dengan ganti rugi yang dibuat dengan tidak cermat dan akibat hukum terhadap akta. Penelitian ini adalah penelitian normatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukan pertama, Tanggung jawab Notaris Nuriljani Ilyas atas akta yang dibuat dengan tidak cermat yang mengakibatkan tidak sempurnanya akta, maka menurut Pasal 85 UUJN dapat diminta pertanggung jawaban secara administrasi. Dan dapat juga dimintai pertanggung jawaban secara perdata atas ketidak cermatannya melalui gugatan di Pengadilan, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 163 HIR/Rbg. Apabila pihak yang merasa dirugikan dapat membuktikan kesalahan yang dilakukan Notaris, sesuai dengan ketentuan Pasal 84 UUJN Notaris dapat dituntut penggantian biaya, ganti rugi, dan bunga. Kedua, Notaris Nuriljani Ilyas atas akta yang dikemudian hari menimbulkan sengketa menjadi batal demi hukum, dan pihak yang merasa dirugikan atas akta dapat melakukan pengingkaran atau penyangkalan dengan melakukan gugatan ke Pengadilan Umum, penggugat harus dapat membuktikan kesalahan yang dilakukan oleh Notaris dalam membuat akta