Pembuatan Pengenalan Wajah Menggunakan Local Binary Patterns Histogram (lbph) untuk Sistem Kehadiran Karyawan Berbasis Android

Perkembangan teknologi memberikan banyak manfaat dalam berbagai hal pada kehidupan manusia. Ponsel pintar atau sering disebut smartphone adalah salah satu teknologi modern yang menggunakan sistem operasi Android. Saat ini sudah banyak perusahaan di Indonesia berlomba lomba memanfaatkan ponsel pintar dalam menunjang kebutuhan perusahaan. PT X adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Pelabuhan dan memiliki banyak pegawai yang tersebar di tujuh belas cabang di Indonesia. Dalam melakukan pencatatan kehadiran PT X mengalami kesulitan karena hanya mengandalkan alat pencatat kehadiran berbasis sidik jari atau disebut fingerprint yang dianggap kurang efektif karena membutuhkan banyak alat pencatat kehadiran dan keterbatasan tempat. Hal ini membuat PT X ingin mengembangkan atau membuat aplikasi sistem berbasis Android untuk mencatat kehadiran pegawai yang dapat mengidentifikasi wajah seseorang dengan menerapkan sistem face recognition atau pengenalan wajah menggunakan metode Local Binary Pattern Histogram (LBPH). Analisis didapat dari aplikasi sejenis yang telah ada saat ini dan hasil wawancara dengan bagian HRD PT X, dengan menanyakan alur sistem yang berjalan saat ini dan permasalahan yang terjadi pada manajemen kehadiran pegawai. Selanjutnya adalah tahap desain yang berisi rancangan desain sistem yang meliputi desain proses, desain tampilan dan desain proses Entity Relationship Diagram (ER D). Desain proses yang dibuat diantaranya meliputi proses training, pencatatan kehadiran, area kehadiran dan user area kehadiran. Pada desain tampilan terbagi menjadi dua yaitu desain tampilan front end dan back end. Sedangkan desain Entity Relationship Diagram menggambarkan relasi dari sekumpulan data dari suatu sistem yang terdiri dari 10 entitas utama yang memiliki primary key dan akan dijadikan dasar dalam mengimplementasikan basis data yang digunakan pada program yang dibuat. Implementasi dari program yang telah dibuat terbagi menjadi dua, yaitu implementasi program front-end yang digunakan pegawai dalam melakukan pencatatan kehadiran dan back end yang digunakan admin dalam mengelola kebutuhan yang terdapat pada aplikasi front end. Validasi yang dilakukan yaitu dengan membagikan kuesioner penggunaan aplikasi dan dilakukan evaluasi untuk mengukur akurasi pengenalan wajah dengan melakukan proses pencatatan kehadiran dengan berbagai kondisi ekspresi wajah. Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi front end maupun web admin relatif mudah dan dapat melakukan pencatatan kehadiran secara realtime. Dari hasil pengukuran tingkat akurasi pengenalan wajah dapat disimpulkan akurasi wajah dengan menghadap ke kanan memiliki tingkat keberhasilan paling rendah dengan persentase 50, sedangkan tingkat keberhasilan paling banyak adalah berkedip dengan persentase 9