Peran Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Remaja Di IPNU-IPPNU Ranting Desa Sentul Gringsing Batang

IPNU-IPPNU adalah salah satu organisasi yang strategis dalam pembinaan kader NU karena IPNU-IPPNU mempunyai sisi strategis dalam arah tujuan dan wawasan perjuangan yang jelas, di samping arah perjuangan dan wawasan, dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi kader NU, IPNU-IPPNU juga memiliki tatanan sikap dan nilai yang harus dimiliki oleh setiap kader IPNU-IPPNU dalam hal ini adalah akhlakul karimah. Dengan wawasan serta tatanan sikap dan nilai inilah Bimbingan dan Konseling akan dilaksanakan untuk menunjang serta memper kuat tatanan serta hasil dari pembimbingan kader organisasi yang dilakukan atau dilaksanakan oleh pembbimbing atau Pembina organisasi dengan memotivasi agar apa yang telah di ajarkan dapat di praktekkan. Melihata dari kenytaan yang di lapangan seperti itu, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang peran Bimbingan dan Konseling Iskam dalam Membentuk Akhlakul Karimah Remaja di Organisasi IPNU-IPPNU Ranting Desa Sentul Gringsing Batang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan konseling islam dalam membentuk akhlakul karimah remaja di organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul Gringsing Batang dan bagaimana peran bimbingan konseling islam dalam membentuk akhlakul karimah remaja di organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul Gringsing Batang sertafaktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam meningkatkan akhlakul karimah Remaja di organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul Gringsing Batang. . Tujuan penelitian adalah Untuk menggambarkan Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan akhlak karimah di organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul Gringsing Batang serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan akhlakul karimah Remaja di organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul Gringsing Batang. Subyek dalam penelitian ini adalah para remaja yang tergabung dalam organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul Gringsing Batang yang terdiri dari koordinator, pengurus, maupun anggota dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sedangkan dalam menganalisis data, penulis menggunakan reduksi, pengkajian dan verifikasi, dan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan analisis sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam di Organisasi IPNU-IPPNU Ranting Desa Sentul Gringsing Batang mengunakan metode individu dengan pendekatan psikologis maupun metode konseling kelompok dengan pendekatan secara langsung dengan menggunakan percakapan pribadi maupun secara tidak langsung yaitu dengan memberi contoh teladan yang baik. Peran bimbingan konseling islam dalam membentuk akhlakul karimah remaja di organisasi IPNU-IPPNU ranting desa Sentul yaitu sebagai pembentuk kader/generasi berakhlakul karimah dengan membiasakan hal-hal yang baik, memberi teladan yang baik, selain itu juga berperan sebagai salah satu media dakwah kepada anggota organisasi. Faktor yang mendukung pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam yang ada di organisasi IPNU-IPPPNU ranting desa Sentul: Terjadwal, Fasilitas yang mendukung, Faktor interen, Ketelatenan dan kesabaran Pembina. Faktor penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam yang ada di organisasi IPNU-IPPPNU ranting desa Sentul yaitu latar belakang anggota yang berbeda-beda, belum memiliki kesadaran antar sesama anggota, Padatnya kegiatan anggota organisasi disekolah, Kesibukan para pembimbing/pembina