Peran Bimbingan Keagamaan Dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Shalat Anak Autis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan ibadah shalat anak autis di Rumah Terapi ABK Darul Fathonah (2) Faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan shalat di Rumah Terapi ABK Darul Fathonah. Dari pembimbing, bimbingan ibadah shalat diberikan kepada anak autis untuk dapat meningkatkan kemampuan ibadah shalatnya dan menjadikan pembiasaan anak autis di setiap harinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data langsung dari objek lapangan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara, observasi dan dokumentasi berupa catatan dan foto-foto data terkait yang kemudian disajikan dalam pembahasan penelitian dengan bentuk naratif. Dalam mengambil data lapangan, peneliti mendapatkan informasi dari tiga informan yaitu: (1) pengasuh yayasan Darul Fathonah (2) pembimbing keagamaan Rumah Terapi ABK Daarul Fathonah (3) ketua Rumah Terapi ABK Darul Fathonah. Hasil dari penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan ibadah shalat anak Autis dilakukan langsung oleh terapis secara praktikum dengan sistem satu terapis membimbing satu anak autis. Metode dalam menentukan bimbingan ibadah shalat anak autis berbeda setiap anaknya, melihat kekurangan maupun kelebihan dari anak seperti; Diagnosa terhadap anak melalui wawancara terhadap orang tua, tes IQ, tes tulis dan tes baca, berbagai tes dilakukan oleh pihak dari Rumah Terapi ABK Darul fatonah langsung, kalau memang masih ada kejanggalan akan dibawa ke RSU dikonsultasikan kepada dokter psikolog ataupun dokter anak, pengamatan pola anak melalui aktivitas kesehariannya serta sosialisasi terhadap teman-temannya pada awal anak baru masuk sekitar 3-4 hari dan seterusnya, penggalian masalah dilakukan dengan berjalannya belajar-mengajar atau praktik secara langsung terhadap anak (2) Faktor pengahambat dan pendukung dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan shalat anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti; anak autis yang Hyperaktif dan masih sering tantrum, pengambilan jadwal yang berbeda setiap anak di Rumah Terapi ABK Darul Fathonah, ketegasan dan konsistensi terapis yang berbeda dalam menghadapi setiap anak autis, orang tua yang dapat menerapkan bimbingan ibadah sholat terhadap anak saat dirumah, serta sarana-prasarana keperluan bimbingan ibadah shalat yang mendukung