Penyimpangan Sosial Dalam Surat Al-Humazah

Penyimpangan sosial merupakan konsep masalah sosial yang berkaitan dengan pelanggaran norma, dikatakan masalah karena hal tersebut merupakan gangguan terhadap tujuan kehidupan bermasyarakat. Banyak ayat Alquran yang membahas tentang penyimpangan sosial salah satunya dalam surat al-Humazah. disini penulis ingin mengetahui bagaimana penyimpangan sosial dalam surat al-Humazah, oleh karena itu penulis akan mengkaji tentang bentuk penyimpangan sosial dalam surat al-Humazah, fakor penyebab terjadinya penyimpangan sosial tersebut, serta bagaimana surat al-Humazah mengkritik penyimpangan sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang sumber datanya dikumpulkan dari bahan-bahan pustaka, baik berupa buku, kitab, atau jurnal yang berkaitan dengan objek sasaran penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk penyimpangan sosial yang digambarkan dalam surat al-Humazah adalah gossip (ghibah), mengolok-olok, dan kikir. (2) kemudian faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial dalam surat al-Humazah adalah berlebihan dalam memandang diri sendiri dan nilai dari harta. Berlebihan dalam memandang diri sendiri menimbulkan kesombongan dan merasa lebih tinggi sehingga membuatnya memandang rendah orang lain. Sedangkan berlebihan dalam memandang nilai dari harta membuatnya memiliki angan-angan yang jauh dan merasa takut juka hartanya berkurang. (3) Surat al-Humazah juga melakukan kritik terhadap penyimpangan sosial tersebut, adapun bangunan kritik dalam surat ini antara lain menggunakan kata umpatan/kutukan, menghadirkan sindiran,ancaman hukuman, dan menghadirkan intimidasi dalam tekanan suara ayat