Pemberdayaan Masyarakat Islam oleh Pengurus Majelis Taklim Nurul Mukhtar dengan Metode Mau’idzoh Hasanah pada Pengajian Selapanan di Desa Tambahmulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pemberdayaan yang dilakukan oleh pengurus Majelis Taklim Nurul Mukhtar dalam bidang sosial keagamaan melalui kegiatan pengajian selapanan dilingkungan masyarakat Desa Tambahmulyo. Pemberdayaan semacam ini berguna sebagai pengkuat aspek-aspek sosial masyarakat serta mengembangkan ajaran dakwah Islam dalam rangka membentuk karakter masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif deskriptif, yang mana pengambilan data dan pemerolehan data berasal dari hasil wawancara dengan narasumber dan observasi di lapangan atau tempat penelitian. Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini diantaranya adalah: ketua Majelis Taklim Nurul Mukhtar, ketua RT 04 selaku penangungjawab wilayah yang menjadi lokasi majelis taklim berada, dan 57 warga dari Desa Tambahmulyo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, gambaran dari proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pengurus Majelis Taklim Nurul Mukhtar melalui kegiatan pengajian selapanan kepada masyarakat Desa Tambahmulyo menjadi menjadi kegiatan alternatif yang bermanfat. Kedua, benruk penyampaian dakwah yang dilakukan oleh pengurus Majelis Taklim Nurul Mukhtar berupa dakwah bil-lisan dalam dalam bentuk dakwah ini mengandalkan keahlian bicara seorang da’i yang santun kepada untuk menyampaikan materi dakwah. Sebagai contoh interaksi langsung antara da’i dengan mad’u. ketiga, diharapkan dari hasil pemberdayaan masyarakat dapat memberikan perubahan melalui dorongan, sitmulus, dan memberikan pengetahuan untuk menganalisis isu-isu dan problem yang dimiliki masyarakat secara mandiri. Hal ini selaras dengan upaya dakwah sebagai bentuk pemberdayaan yang memberikan rahmat kepada lingkungan dan sesamanya