Terapi Dzikir Sebagai Media Untuk Mengobati Gangguan Jiwa Pada Remaja (Studi Kasus di Panti Rehabilitasi Sosial Sakit Jiwa dan Narkoba Maunatul Mubarok Sayung Demak)

Gangguan Jiwa merupakan Suatu gangguan psikologis yang mengalami perubahan pada fungsi kejiwaan seseorang yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa dengan didasari adanya seorang individu mengalami hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Dengan hal ini, seseorang yang mengalami gangguan jiwa sangat membutuhkan bantuan dari orang yang profesional dan lingkungan atau tempat yang mendukung untuk kesembuhannya. Adapun salah satu tempat yang dapat memberikan bantuan bagi penderita gangguan jiwa ialah Panti Rehabilitasi Sosial Sakit Jiwa dan Narkoba Maunatul Mubarok Sayung Demak yang menggunakan berbagai metode penanganan salah satunya dengan melalui pendekatan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai proses terapi dzikir sebagai upaya untuk penanganan pasien gangguan jiwa di Panti Rehabilitasi Sosial Sakit Jiwa dan Narkoba Maunatul Mubarok Sayung Demak. Adapun jenis penelitian ini adalah field research sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif analisis. Adapun pengumpulan data yang dilakukan dengan tiga teknik yang diantaranya adalah : observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya subjek pada penelitian ini merupakan seorang pembimbing terapi dan beberapa pasien. Melalui wawancara dan observasi ini telah diketahui bahwa proses pelaksanaan terapi dzikir dilakukan dengan metode self healing pada pasien penderita gangguan jiwa dengan tingkat kesembuhan di atas 50%. Dengan dilakukannya terapi dzikir tersebut, dampak yang muncul terhadap pasien yaitu menunjukkan hidup secara agamis serta dapat memberikan ketenangan jiwa, dapat memberikan dorongan ataupun motivasi dan dapat membangun rasa percaya diri