Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Bank Sampah Oleh PKK Sebagai Dakwah Bil Hal Di DesaTunahan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pandangan mengenai kodrat perempuan yang dianggap lemah, dengan hal itu Kelompok PKK RT. 20 DesaTunahan, Keling, Jepara memberikan solusi dalam memberdayakan perempuan melalui program Bank Sampah Ceria, dalam lingkup pemanfaatan waktu luang. yaitu kolaborasi antara program bank sampah dengan lembaga PKK sebagai upaya memberdayakan perempuan sebagai perspektif dakwah bil hal, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Bank Sampah Oleh PKK Sebagai Dakwah Bil Hal untuk mengetahui: 1) Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Bank Sampah. Sebagai Dakwah Bil Hal. 2) Manfaat Program Bank Sampah “CERIA” Oleh PKK, Perempuan Sebagai Dakwah Bil Hal. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam Kegiatan Melalui Program Bank Sampah Oleh PKK Sebagai Dakwah Bil Hal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan ( field research) dimana berisi pemaparan dan gambaran suatu keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi, yang di lakukan dengan jalan langsung terjun ke lapangan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam perjalanan pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian 1) Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Bank Sampah “CERIA” Oleh PKK Sebagai Dakwah Bil Hal yaitu: Bentuk kegiatan dakwah dengan kegiatan nyata. Dakwah terdiri dari beberapa unsur utama, meliputi: da’i, Mad’u, maddah. Pengurus Kelompok PKK RT. 20 (sebagai da’i), Ibu-ibu Rumah Tangga RT. 20 (sebagai Mad’u), dan kegiatan-kegiatan PKK maupun kegiatan Bank Sampah sebagai bentuk nyata dakwah, meliputi maddah, wasilah, maupun thoriqoh yang merupakan bagian dari dakwah bil hal. 2) Manfaat Program Bank Sebagai Dakwah Bil Hal, meliputi: : a) menambah pemasukan KAS PKK, b) menambah relasi (pertemanan), c) menambah wawasan ibu-ibu tentang pengolahan, dan pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai ekonomi, d) membentuk perempuan disiplin, e) membentuk perempuan kreatif, inovatif, dan produktif, f) meningkatkan hubungan sosial antar anggota, serta g) menjaga kualitas lingkungan. Dan setelah dianalisis manfaat program ini adalah berpengaruh membawa perubahan pada sosial, budaya, serta ekonomi para perempuan Jepara. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Bank Sampah yaitu: a) Sumber Daya Manusia (SDM) yang partisipatif, mengikuti kegiatan, b) kesadaran Ibu-ibu anggota yang kemudian dikukung c) tersedianya tempat untuk melakukan kegiatan. faktor penghambat dalam kegiatan : a) Ibu-ibu anggota yang sering lupa, b) program Bank Sampah Ceria yang kurang terorganisir, dan c) kurang maksimalnya dukungan dari Desa berupa fasilitas pendukung program