Konten Pendidikan Agama Islam dalam Film Animasi Nussa dan Rara (Episode Bukan Mahram, Baik Itu Mudah, Ambil Gak Ya, Toleransi, Marahan Nih) dan Signifikansi pada Pendidikan Karakter

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konten pendidikan agama Islam dalam film animasi Nussa dan Rara di era sekarang ini. Adapun film ini sebagai tayangan yang menghibur juga memiliki pelajaran tentang ajaran Islam di dalamnya, sehingga akan menunjukkan signifikansinya pada pendidikan karakter setiap individu. Penulis menggunakan jenis penelitian library research (studi kepustakaan) dengan pendekatan hermeneutik. Subjek penelitian ini adalah konten film animasi Nussa dan Rara. Sumber penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi serta data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan konten Islami film animasi Nussa dan Rara pada seri (Bukan Mahram, Baik Itu Mudah, Ambil Gak Ya, Toleransi, Marahan Nih). (1) Terdapat pendidikan agama Islam yang dikhususkan pada akhlak setiap individu. Inti dari akhlak yaitu Pertama akhlak terhadap Allah SWT. Kedua akhlak terhadap sesama makhluk hidup. Akhlak terhadap Allah SWT terdapat dalam seri Baik Itu Mudah, yaitu tentang bersyukur. Sedangkan pendidikan akhlak yang berkaitan dengan kasih sayang, jujur, tanggung jawab, sopan santun, saling memaafkan, dan tolong menolong terdapat dalam seri antara lain Baik Itu mudah, Ambil Gak Ya, Bukan Mahram, Marahan Nih, dan Toleransi. Film animasi Nussa dan Rara mengisahkan kesederhanaan hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan rasa kegembiraan dan kesenangan. Meskipun dengan ketidaksempurnaan Nussa ia tetap bisa semangat dalam menjalani hidup. (2) Dengan demikian siginifikansi film animasi Nussa dan Rara dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan tentang ajaran Islam melalui media elektronik yang dilakukan oleh orang tua di era globalisasi sekarang ini untuk anaknya agar mengembangkan dan menumbuhkan potensi-potensi anaknya agar berkarakter menjadi baik sehingga dapat diwujudkan dalam perbuatan tingkah laku segala sesuatu menjalani kehidupan yang dijalani sehari-hari